Mataram, 26 Juli 2025 – Dalam rangka Milad ke-45 Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT),Drs. Muhammad Ardi Samsuri, Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi narasumber dalam sebuah seminar yang diselenggarakan di kampus UMMAT.

Dalam sambutannya, Ardi Samsuri menekankan pentingnya sinergi umat dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di NTB. Beliau secara khusus menyoroti peran Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) yang berada di bawah naungan UMMAT.

"LAZISMU, dengan keberadaannya yang kuat, harus senantiasa bergandengan tangan dengan BAZNAS NTB dalam pengelolaan ZIS," tegas Drs. Ardi Samsuri. "Sinergi ini krusial untuk memastikan potensi ZIS di NTB dapat terhimpun dan termanfaatkan secara optimal demi kemaslahatan umat."

Lebih lanjut, Ardi Samsuri menjelaskan bahwa pemanfaatan dana ZIS di masa mendatang akan dilakukan melalui kolaborasi erat antara LAZISMU, BAZNAS NTB, dan BAZNAS Pusat. "Baik dalam pendistribusian maupun pendayagunaan, kita akan bersama-sama bersinergi, memastikan dana ZIS tepat sasaran dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat," imbuhnya.

Sebagai wujud nyata dari komitmen sinergi ini, Dr. Ardi Samsuri mengumumkan bahwa dalam waktu dekat, BAZNAS NTB bekerja sama dengan BAZNAS Pusat akan mengalokasikan program pendayagunaan ZIS yang inovatif, yaitu program ZCoffee di UMMAT. Program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis ZIS yang melibatkan civitas akademika dan masyarakat sekitar.

Kehadiran dan penekanan Dr. Ardi Samsuri pada acara Milad UMMAT ke-45 ini menegaskan komitmen BAZNAS NTB untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, khususnya lembaga pendidikan dan amil zakat, demi terwujudnya pengelolaan ZIS yang efektif dan efisien di NTB.