Optimalisasi Zakat Infak Sedekah

BAZNAS NTB Sajikan Data Potensi ZIS, Dikbud NTB Komitmen Penuh untuk Optimalisasi

19/06/2025 | Humas Baznas NTB

MATARAM, 19 juni 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara proaktif merangkul berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, dalam upaya masif memperkuat syiar kewajiban zakat. Langkah strategis ini terlihat jelas dengan kunjungan silaturahmi Ketua BAZNAS Provinsi NTB, Dr.Lalu M. Iqbal Murad, MA ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB. Kunjungan ini diterima oleh Kadis Dikbud Bapak H. Abdul Azis,SH,.MH turut hadir Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Dr.TGH. Abdul Muhyi Abidin, MA, Sek.Dikbud, Kepala Pelaksana Baznas NTB beserta team Pengumpulan, menegaskan komitmen BAZNAS dalam menggerakkan kesadaran berzakat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat luas.

 

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Dr. Lalu M. Iqbal Murad menekankan esensi zakat sebagai salah satu rukun Islam yang memiliki dimensi spiritual dan sosial yang kuat. Menurutnya, peran aktif semua elemen masyarakat, tak terkecuali instansi pemerintah, sangat krusial dalam menyokong gerakan zakat.

 

Dalam upaya mengoptimalkan pengumpulan Zakat,Infak dan Sedekah (ZIS) dalam kesempatan ini juga Baznas secara transparan menyajikan data-data krusial yang memerlukan perhatian serius dari pimpinan Dikbud NTB, guna memastikan potensi ZIS dapat termaksimalkan dari seluruh jajaran di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan."ujarnya

Moment yang baik ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan Program BAZNAS NTB CERDAS yang fokus di Bidang Pendidikan,Bantuan untuk Guru, Siswa beserta Mahasiswa.

 

Kepala Dinas Dikbud NTB, Bapak H. Abdul Azis, SH., MH., menyambut baik inisiatif BAZNAS NTB ini dengan apresiasi tinggi. Ia memandang kunjungan ini sebagai langkah positif yang tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga secara signifikan berkontribusi dalam membangun kesadaran bersama akan urgensi menunaikan zakat sebagai manifestasi kepedulian sosial dan spiritual.

 

"Terima kasih atas kunjungan dari BAZNAS NTB. Ini adalah langkah yang sangat baik karena mengingatkan kita bahwa di dalam harta yang kita miliki, ada hak orang lain yang harus kita keluarkan," ujar H. Abdul Azis. Ia lebih lanjut akan berkomitmen penuh untuk mendorong seluruh jajaran di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mulai dari pegawai kantor, kepala sekolah, guru, hingga staf, untuk lebih proaktif dalam menunaikan zakat. Kami akan memperkuat sosialisasi, edukasi, dan fasilitasi agar kewajiban ini dapat terlaksana dengan baik." Komitmen ini menandakan kesediaan Dikbud NTB untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam mendukung program BAZNAS.

 

Yang tak kalah penting, Kepala Dinas Dikbud NTB juga menyoroti kesadaran kolektif akan manfaat zakat. "Kami di Dikbud sangat menyadari bahwa manfaat dari zakat yang ditunaikan ini sejatinya akan kembali kepada ekosistem kita sendiri, khususnya bagi pegawai dan siswa di lingkungan pendidikan yang membutuhkan," tegas H. Abdul Azis. 

 

Kunjungan ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, melainkan diyakini menjadi titik tolak bagi kolaborasi yang lebih substansial dan luas antara BAZNAS NTB dan Dinas Dikbud NTB. Dengan sinergi yang terbangun, diharapkan semangat berzakat dapat tersebar lebih masif di lingkungan pendidikan dan kebudayaan, yang pada akhirnya akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh Provinsi NTB. Momentum ini sekaligus menggarisbawahi komitmen pemerintah daerah dan lembaga zakat untuk bersama-sama mengoptimalkan potensi zakat sebagai pilar utama dalam pembangunan sosial dan ekonomi umat.

NUSA TENGGARA BARAT

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12