Silaturrahmi keBIwilayahNTB
Kolaborasi Strategis: Baznas NTB dan BI Kuatkan Zakat untuk Kesejahteraan Umat
24/06/2025 | Humas Baznas NTBMataram, 24 Juni 2025. Di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah NTB, pertemuan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi NTB bersama pimpinan perwakilan Bank Indonesia wilayah NTB. Pertemuan ini menjadi momentum penting sebagai wahana silaturrahim bersama untuk membahas sinergi dan kolaborasi antara BAZNAS yang sudah terjalin di tahun sebelumnya.
Kolaborasi dan sinergi antara BAZNAS dan Bank Indonesia menjadi langkah strategis dalam membangun keberdayaan ekonomi Masyarakat melalui pemanfaatan zakat. Dalam suasana kekeluargaan pertemuan ini diawali dengan sambutan hangat sebagai pengantar kedua belah pihak sekaligus saling memperkenalkan masing-masing pihak. Kedua belah pihak sama-sama memiliki semangat dan komitmen untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan cakupan kewenangannya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua IV H. Ahmad Rusli, S.Ag, menyampaikan maksud dari silaturahim adalah untuk memperkenalkan jajaran pimpinan BAZNAS Prov. NTB kebetulan baru dilantik belum satu bulan ini,sekaligus menyampaikan rencana strategis program kerja, salah satunya dengan mengoptimalkan pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS), khususnya di Bank Indonesia wilayah NTB. Selain itu, beliau juga menambahkan sesuai syariat dana zakat didistribusikan kepada 8 asnaf yang dimanfaatkan dalam penyaluran ZIS tersebut untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam 5 bidang program, yaitu; BAZNAS NTB TAKWA, SEHAT, PEDULI, CERDAS dan MAKMUR.
Gayung bersambut masing-masing pihak saling menyampaikan gagasannya untuk bisa berkolaborasi baik dalam hal edukasi tentang zakat di wilayah BI NTB, pengaktifan kembali pembayaran zakat melalui Baznas NTB , kerjasama program pemberdayaan ekonomi masyarakat dan digitalisasi penyaluran ZIS melalui QRIS yang sudah berjalan sebelumnya.
Salah Satu Perwakilan Bank Indonesia wilayah NTB, taufik menyampaikan, “saat ini memang dari karyawan Bank Indonesia, untuk pembayaran ZIS dilakukan secara mandiri dengan kesadaran masing- masing dan bahkan disalurkan dilembaga mana yang diyakini. Dengan adanya sosialisasi dan edukasi dari BAZNAS , tentu harapan saya semua karyawan bisa memiliki kesadaran dalam membayar Zakat sekaligus Baznas bisa menjadi salah satu pilihan mereka dalam menitipkan zakatnya sekaligus dapat menyalurkan sesuai dengan ketentuan, baik menurut agama maupun sesuai dengan regulasi yang ada. Untuk itu, saya juga sangat berharap antara BAZNAS dan BI kedepannya dapat berkolaborasi melalui optimalisasi pembayaran ZIS maupun pelaksanaan program-program yang memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini juga membahas inovasi-inovasi keuangan syariah sebagai instrument yang dapat mengoptimalkan pengelolaan zakat dan Corporate Social Responsibility (CSR) dari sektor perbankan.
Drs. Ardi Samsuri sebagai Wakil Ketua III juga menyampaikan bahwa “BAZNAS juga menerima bantuan CSR perusahaan yang dapat dikelola sesuai dengan peruntukannya dengan model kolaborasi. Hal-hal demikian ini yang harus terus ditingkatkan untuk memberikan akselerasi pendampingan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. Al hasil, model kolaborasi inilah yang harus terus ditingkatkan antar lembaga/institusi yang sama-sama bertanggungjawab untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Drs. Ardi syamsuri juga menambahkan “dengan adanya optimalisasi ZIS yang akan terus kami lakukan kedepannya, terdapat salah satu program yang dapat memudahkan dalam pengumpulan ZIS tersebut, yakni Unit pengumpul Zakat (UPZ). Dengan adanya UPZ maka pengumpulan ZIS dapat lebih terogranisir. Dan UPZ ini menjadi salah satu bentuk pengumpulan ZIS dengan mengedepankan 3 aman, yaitu; aman Syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI,” ujarnya.
Pertemuan antara pimpinan BAZNAS dan Bank Indonesia menciptakan landasan kokoh untuk Kerjasama kedepannya. Keduanya sepakat untuk terus menjajaki berbagai program bersama yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan semangat berbagi dan kerjasama yang solid, dapat membuka lembaran baru dalam membangun keberdayaan ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat. Semoga kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain untuk turut berperan aktif memajukan kesejahteraan bersama.
