Foto: BAZNAS
ROMBONGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR DITERIMA OLEH PIMPINAN BAZNAS NTB
08/10/2024 | HUMAS BAZNASMataram- 07 Oktober 2024, rombongan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) berkunjung ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Nusa Tenggara Barat (NTB). Kunjungan ini membawa misi mulia untuk menjajaki kemungkinan kolaborasi dalam mengembangkan model sirkular ekonomi terpadu berbasis wakaf produktif, khususnya dalam pemanfaatan tongkol jagung.
Setibanya di BAZNAS NTB, Team dari IPB disambut oleh pimpinan dan amil Baznas NTB. Suasana akrab dan penuh harapan langsung terasa saat pembicaraan dibuka dengan saling memperkenalkan diri. Diskusi dimulai dengan pemaparan visi dan misi masing-masing lembaga, menegaskan komitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui inisiatif yang inovatif.
*Indepth Interview: Menggali Potensi dan Tantangan*
Team IPB melakukan wawancara mendalam dengan Ketua Pimpinan BAZNAS NTB. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menggali potensi serta tantangan yang dihadapi dalam pemanfaatan tongkol jagung sebagai sumber daya yang bernilai.
Pada Kesempatan ini Wakil Ketua BAZNAS NTB Bidang Pengumpulan dan Pendayagunaan Zakat Bapak H. Abdul Hakim, SH., S.Pt.,MP mengatakan, “Kami berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya wakaf produktif. Jika tongkol jagung ini bisa diolah menjadi pakan ternak atau produk lain, ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi mereka.” Wawancara ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan lembaga sosial dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan.
“Ini bukan hanya tentang pengolahan, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan,” jelas salah satu dosen IPB.
Kunjungan silaturrahmi ini menegaskan bahwa dengan kerja sama yang erat, inovasi dapat tercipta untuk mengatasi tantangan ekonomi dan lingkungan, serta membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.