
Foto: BAZNAS
Ketua BAZNAS NTB Pulang Bawa Berkah, Program Zakat Produktif Nasional Siap Gebrak Ekonomi Umat di NTB
26/06/2025 | Humas Baznas NTB BAZNASJAKARTA/MATARAM, 26 Juni 2025 – Ketua BAZNAS Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Lalu M. Iqbal Murad, telah menyelesaikan partisipasinya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Zakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI di Jakarta. Rakornas bertema “Beragama Berdampak Berzakat Maslahat untuk Penanggulangan Kemiskinan Menuju Indonesia Emas 2045” ini menjadi momentum krusial bagi BAZNAS NTB untuk memperkuat strategi pengelolaan zakat, dengan fokus pada implementasi program-program zakat produktif di wilayah Seribu Masjid.
Di sela-sela Rakornas, Dr. Lalu Iqbal Murad meluangkan waktu untuk berdiskusi khusus dengan Pimpinan BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, serta dua Pimpinan BAZNAS RI lainnya, KH. Achmad Sudrajat, Lc., MA, dan Saidah Sakwan, MA, yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Ketua BAZNAS NTB memaparkan progres pengelolaan zakat di NTB dan mendapatkan dukungan penuh untuk berbagai program yang akan segera diluncurkan, khususnya dalam pengembangan zakat produktif bagi mustahik.
Pimpinan BAZNAS RI memberikan apresiasi tinggi atas kinerja pengelolaan zakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebagai bentuk dukungan, sejumlah program unggulan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi mustahik agar menjadi lebih mandiri akan segera digulirkan di NTB.
Program-program tersebut meliputi:
-
Zcoffee: Inisiatif pengembangan kedai kopi yang bertujuan memberdayakan pelaku UMKM mustahik di NTB. Program ini tidak hanya membuka akses usaha produktif dan berkelanjutan, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor kuliner.
-
Z-Auto: Program pengembangan usaha bengkel motor yang dirancang untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Z-Auto akan membekali mustahik dengan keterampilan di bidang otomotif, sekaligus memperkuat sektor jasa yang sangat vital bagi komunitas lokal.
-
Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB): Program vital yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu memiliki tempat tinggal yang layak dan nyaman. RLHB diharapkan memberikan dampak sosial signifikan dengan meningkatkan kualitas hidup, rasa aman, dan kesejahteraan keluarga penerima manfaat.
Dr. Lalu Iqbal menegaskan komitmen kuat BAZNAS NTB untuk menjalankan seluruh program ini dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. "Kami siap berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, kampus, hingga komunitas masyarakat, untuk memastikan program berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata. Kami ingin zakat produktif ini menjadi solusi konkret untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat NTB secara berkelanjutan," ujarnya penuh semangat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menekankan bahwa kerja-kerja terkait ZIS adalah kerja profetik, sejalan dengan ajaran Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW. "Separuh kehidupan ini adalah sosial. Jika potensi zakat ini dimaksimalkan, baik pengumpulan maupun distribusinya, maka kita telah menyelesaikan separuh kehidupan. BAZNAS konsisten melakukan berbagai terobosan untuk membina umat dan menjadikan mereka berdaya dalam kehidupan," paparnya.
Dukungan juga datang dari Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, yang turut hadir dalam Rakornas. Beliau menekankan pentingnya pengelolaan lembaga zakat mencontoh Baitul Mal di masa Rasulullah SAW, yang dilakukan secara profesional dan sistematis demi kemaslahatan umat.
Dr. Iqbal Murad berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan mendapatkan arahan dari BAZNAS RI demi kemajuan pengelolaan zakat di NTB, terutama dalam upaya bersama pemerintah daerah mengurai jaring laba-laba kemiskinan. Visi besar BAZNAS untuk mentransformasikan mustahik menjadi muzakki diharapkan dapat terealisasi secara optimal.
Rakornas 2025 ini menjadi titik awal yang kuat bagi BAZNAS NTB untuk terus memperluas jangkauan program pemberdayaan dan mengoptimalkan potensi zakat sebagai instrumen perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan di NTB, dengan dukungan program strategis pendayagunaan zakat.

