Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) NTB, DR.TGH. Said Ghazali, LC,MA, baru-baru ini menjadi narasumber dalam seminar internasional yang bertema “Navigating the Zakat Law in Society 5.0: Challenges, Innovations, and Future Directions.” Acara ini diadakan di [lokasi] dan dihadiri oleh berbagai ahli dan praktisi dari seluruh dunia.

Dalam sesi tersebut, KETUA BAZNAS NTB menyampaikan perkembangan terbaru dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di BAZNAS NTB. Ia menjelaskan bagaimana BAZNAS NTB telah mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan zakat. Melalui aplikasi mobile dan platform online, masyarakat kini dapat menyalurkan zakat dengan lebih mudah dan cepat.

Selain itu, KETUA BAZNAS NTB juga menyoroti pentingnya inovasi dalam program pemberdayaan masyarakat. Ia menjelaskan berbagai inisiatif yang telah diluncurkan untuk meningkatkan kapasitas penerima zakat, agar mereka dapat mandiri dan berkontribusi kembali kepada komunitas.

Namun, dalam era Society 5.0 ini, tantangan tetap ada. KETUA BAZNAS NTB mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai keadilan dan keberlanjutan dalam pengelolaan zakat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berzakat.

Ketua BAZNAS NTB juga menekankan perlunya kolaborasi antara lembaga zakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengelolaan zakat yang lebih baik. Ia berharap seminar ini dapat menjadi ajang diskusi yang produktif untuk menemukan solusi dalam menghadapi tantangan di era modern.

Dengan penampilannya yang inspiratif, KETUA BAZNAS NTB berhasil menarik perhatian peserta dan memberikan wawasan baru mengenai peran zakat dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera di era digital.