Foto: BAZNAS
Baznas Provinsi NTB Terima Kunjungan Baznas Prov Kaltim dan Rombongan
22/06/2024 | Humas BAZNASSuasana keakraban sangat terasa ketika BAZNAS Prov.Kalimantan Timur dan Rombongan berkunjung ke BAZNAS Provinsi NTB dalam rangka melaksanakan studi tiru, jumat 21 Juni 2024, yang mana pada tahun 2018 ketika musibah Gempa di lombok Pimpinan Baznas Prov.Kaltim hadir langsung dan membangun masjid di daerah Lombok Utara,silaturrahmipun berlanjut,Kegiatan Studi Tiru dan Silaturrahmi di lakukan di Kantor Baznas NTB.
Rangkaian kegiatan ini disambut oleh jajaran pimpinan dan amil BAZNAS NTB serta Biro Kesra Prov.NTB, Sedangkan dari Kalimantan Timur dihadiri oleh pimpinan dan amil BAZNAS Prov. Kaltim, Biro Kesra Kaltim, kepala Bank Kaltimtara,Wakil Direktur Medik RSUP Kaltim. yang totalnya berjumlah 17 orang.
Silaturrahmi yang berlangsung sekitar selama 5 jam setengah itu diisi dengan agenda saling berbagi informasi baik di dalam ruangan sekaligus berkunjung langsung ke Mustahik Binaan Baznas NTB yang berada di Taman Sangkareang, situasi studi tiru saling berinteraksi dengan memberikan pertanyaan dan juga tanggapan. Termasuk didalamnya bagaimana tips dan trik sehingga BAZNAS Kalsel mendapatkan Pengumpulan mendekati 40miliar pada tahun 2023.
Ketua BAZNAS Prov. Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan menyampaikan motivasi BAZNAS Prov.Kaltim memilih BAZNAS NTB sebagai tujuan mereka melakukan studi tiru. “Kita tahu bahwa selama ini BAZNAS NTB salah satu BAZNAS Provinsi dengan pengumpulan terbaik. Kami ingin mempelajari strategi pengelolaan zakat terutama dalam pengumpulan ZIS dari perusahaan, ASN, maupun perorangan," ujar Ketua Baznas kaltim
Sehingga kami berharap pengelolaan ZIS dan DSKL di Kaltim juga akan menjadi lebih baik, optimal dan amanah. Dan tentunya kami berharap bisa berprestasi seperti BAZNAS NTB” ujarnya saat ditemui usai acara.
Sementara itu Ketua BAZNAS NTB, Dr.TGH.Muhammad Said,Lc.,MA berharap agar kegiatan studi tiru ini menjadi bahan renungan bersama karena kami juga banyak dapat informasi terkait prestasi di Baznas Kaltim yang bisa kami terapkan di sini, beliau juga menyampaikan pengumpulan di Baznas NTB di awal - awal transformasi dari BAZDA ke BAZNAS menghadapi banyak kendala meskipun sudah menerbitkan Perda,Pergub tentang pengumpulan zakat di lingkup ASN, dengan kerjasama yg harmonis dari Pemda NTB dan Pimpinan Baznas NTB dalam mendakwahkan literasi zakat di setiap instansi pengumpulan ZIS setiap tahun nya mengalami peningkatan sampai saat ini, alhamdulillah ujarnya.
Pada kesempatan ini juga Pimpinan Baznas Kaltim mengunjungi langsung Program Pendayagunaan zakat berupa bantuan gerobak dan modal usaha di Taman sangkareang dan mengunjungi Koperasi syariah Binaan Baznas NTB di Gelogor Kediri Lombok Barat, harapan nya semoga nanti di kaltim kami akan membuat hal serupa karena program ini salah satu cara pengentasan kemiskinan dan publikasi yg efektif sehingga Baznas hadir di tengah2 masyarakat.
Kunjungan ini dimanfaatkan oleh peserta studi tiru bukan hanya sekedar pertukaran pengetahuan dalam mengelola zakat dan pelayananan kepada umat, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antar BAZNAS dari berbagai daerah di Indonesia. (Mtr/hum)